BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Teknologi Informasi dan
Komunikasi saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal
itu terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan manusia yang
tidak pernah puas. Pada dasarnya Teknologi Informasi dan Komunikasi digunakan
untuk mengelola data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data denga menggunakan berbagai cara dan prosedur guna mendapatkan
informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. TIK pada abad ini telah
mencakup segala aspek dan aktivitas kehidupan, hampir semua aspek da aktivitas
kehidupan manusia menggunakan alat-alat elektronik. Bahkan, saat ini TIK
seperti handphone, komputer, laptop dan alat-alat sejenisnya sudah menjadi
bagian penting dalam kehidupan manusia. Bahkan TIK sudah menjadi kebutuhan
primer yang harus dimiliki. Teknologi tersebut seakan menjadi Tuhan kedua bagi
pemakainya.
Dalam bidang pendidikan TIK juga
memberikan peran yang sangat penting. TIK menjadi salah satu metode yang saat
ini banyak digunakan dalam dunia pendidikan. Dikarenakan Teknilogi Informasi
memberikan ilmu pengetahuan yang sangat luas dan selalu berkembang. Dalam dunia
pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. dalam sebuah
lembaga pendidikan harus memiliki komonen-komponen yang diperlukan untuk
menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, fasilitas, struktur
organisasi, proses, sumber daya manusia dan biaya operasional. Sedangkan sistem
komunikasi dan informasi terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga
pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil
keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM, 2006).
B.
Permsalahan
1.
Bagaimana dampak negatif dari
penggunaan Tik
2.
Apa dampak buruk pengginaan tik
terhadap kesehatan
3.
Bagaimana Solusi Dari Dampak
Buruk TIK
C.
Tujuan
penulisan
1.
Untuk mengetahui dampak tik
secara umum
2.
Untuk mengetahu dampak tik bagi
kesehatan
3.
Untuk Mengetahui Solusi Dari
Dampak Buruk TIK
BAB II
PEMBAHASAN
Penggunaan TIK bisa menimbulkan gangguan kesehatan terhadap
pemakainya. Gangguan Ini diakibatkan oleh perangkat – perangkat yang digunakan
oleh pemakai.. Komputer memang banyak memberikan manfaat dalam berbagai hal.
beberapa orang bahkan menjadi suka berlama-lama di depan komputer. Namun,
perilaku sepeti ini ternyata dapat menimbulkan efek samping. beberapa pemakai
mengelukan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, sperti nyeri di bagian
tangan , lengan, bahu, leher dan punggung, atau rasa lelah pada mata. keluhan
seperti ini dikenal dengan sebutan RSI (Repetitive strain injury atau
repetitive stress injury).
RSI terjadi karena gerakan fisik yang berulang yang membuat
saraf, otot, dan jaringan tubuh lunak yang lain mengalami gangguan. Hal seperti
ini sering terjadi pada pekerja dengan profesi tertentu, sperti musisi dan juga
orang yang menggunakan komputer.
Keywboard
merupakan peranti yang paling umum diakai untuk memasukkan data atau melakukan
perintah pada sistem komputer. Pemakaian keyboard yang terlalu sering dan sifat
tombol yang terlalu keras untuk ditekan dapat menimbulkan kelelahan pada
jari-jari tangan atau menimbulkan masalah pada tulang pergelangan tangan yang
tertekan, bahkan berimbas pada organ tubuh lainnya seperti lengan dan bahu.
Mouse merupakan perangkat standard pada komputer yang
menggunakan antarmuka berbentuk grafis (misalnya pada sistem windows). Peranti
ini bisa dipakai untuk melakukan perintah-perintah tertentu, seperti memilih
menu atau mengklik suatu tombol. Seiring dengan banyaknya aktifitas ayng harus
menggunakan mouse, peranti ini juga memberikan sumbangan masalah yang hampir
sama dengan yang diakibatkan oleh pemakaian keyboard.
Montior Sering kali menimbulkan masalah penglihatan. Hal ini
didasarkan kenyataan bahwa pemakai komputer arus berada di depan layar dengan
jarak yang relatif dekat. Padahal, monitor memancarkan cahaya yang akan
diterima oleh retina mata. Biasanya interaksi yang terlalu lama dengan komputer
dapat menimbulkan gangguan mata., seperti penglihatan kabur, mata terasa perih,
dan pengeluaran air mata. Bila gangguan itu berlangsung terus menerus dalam
jangka waktu ayng alama, efek yang lebih buruk lagi mungkin dapat erjadi,
misalnya pening dan bahwan katarak.
Headset atau headphone yang dipakai untuk mendengarkan suara
yang dihubungkan ke komputer bisa menimbulkan masalah pada telinga. SUara yang
terlalu keras dapat merusak gendang telinga.
B. Dampak TIK secara umum
Diantara
dampak negative yang ditimbulakan baik dari jaringan internet, alat komunikasi
maupun televisi dan lainnya, adalah :
1. Information Anxiety
Terlalu
banyak informasi sehingga tidak bisa memilih mana informasi yang benar / salah,
penting / tidak, karena semakin banyaknya informasi yang ada sekarang, tidak
semua informasi yang diberikan benar adanya. khususnya yang menggunakan media
internet. Contohnya, seseorang akan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk
mengakses internet yang tidak memberika manfaat atau bermain game online atau
menonton televisi yang menampilkan acara-acara yang tidak mendidik. Kebiasaan
itu akan menjadi candu bagi mereka sehingga mereka akan selalu melakukannya.
2. Dehumanization
Hilangnya
/ turunnya penghargaan atas nilai individu, yang digantikan dengan angka
identitas. Kebiasaan individu dan atau peserta didik yang berhubungan melalui
dunia maya (chatting)dapat membuat individu tersebut kehilangan kontak dengan
hubungan-hubungan yang berada didunia nyata yang menyebabkan mereka menjadi
bersifat egois. selain itu ketika berhubungan dengan dunia maya juga akan menyebabkan
kaburnya citra manusia, hal ini terjadi karena dalam sistem penggunaan internet
tidak menampakan wujud pelaku.
3. Health Issues
Stress
yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis TIK,
ketergantungan akan teknologi informasi dan komunikasi, pengaruh radiasi
gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor, masalah persendian
akibat kelelahan akibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse, masalah
ergonomis, dsb.
4. Lost Of Privacy
Identitas
digital membuat keberadaan kita selalu terdeteksi. Selain itu pemantauan kamera
CCTV (Closed-circuit Television) secara terus menerus yang berada / terpasang
di beberapa tempat tertentu akan mengganggu privasi dalam kesaharian kita.
Dampak penggunaan jaringan komputer atau internet sangat besar dirasakan oleh
masyarakat atau peserta didik. Diantaranya kecemasan pengguna terhadap
data-data penting atau rahasia yang terdapat dalam komputer. Cukup amankah dari
gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, misalnya mencuri, copy-paste
atau plagiat dan penghapusan data. Selain itu, berkurangnya privasi seseorang
oleh hacker dan cracker yang dengan mudah dapat mencuri data penting dan
rahasia atau menyadap data tanpa izin.
5. Cookies
Makin
banyak informasi yang ditampilkan diinternet yang tanpa kita sadari membuka
peluang penyalahgunaan oleh pihak – pihak tidak berwenang , contoh : account
yang kita miliki di situs jejaring social seperti facebook, friendster,
twitter, dll .
7. Possible Massive Unemployment
& Digital Gap
Makin
nyata adanya kesenjangan antara kelompok yang menguasai TIK dengan kelompok
yang tidak menguasai TIK, baik dalam keseharian maupun di dalam pekerjaan.
Implementasi TIK secara besar – besaran, waktu – waktu dapat membawa dampak
peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja, baik melalui PHK ataupun
menyempitnya peluang tenaga kerja bagi karyawan yang tidak menguasai TIK.
8. Impact Of Globalization On
Culture
Makin
menghilangnya / menipisnya nilai – nilai budaya lokal akibat pengaruh
globalisasi. Karena semakin cepat dan mudahnya penyebaran informasi dari dunia
luar melalui internet. Terlanggarnya norma-norma asusila karena munculnya
situs-situs pornografi yang bebas diakses oleh masyarakat. Hal itu akan
menghambat perkembangan pendidikan dalam TIK. sebab tidak dapat kita pungkiri
anggapan yang menyatakan bahwa internet identik dengan pornografi memeng tidak
salah. Dengan penyampaian informasi melalui internet pornografipun merajalela.
Untuk mengatasi hal ini, para produsen “browser” melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat diakses.
9. Dampak dari berkembangnya TIK dalam dunia pendidikan sangat besar. Misalnya
penggunaan e-learning yag mengakibatkan pengalihan fungsi guru, terciptanya
individu yang individual, etika dan disiplin sulit untuk diawasi dan dibina
yang berakibat menurunnya kualitas etika peserta didik, dan hakikat manusia
sebagai makhluk sosial akan hilang. Ketergantungan siswa terhadap internet
sehingga siswa malas untuk berfikir melakukan analisa. Kecenderungan peserta untuk
melakukan penjiplakan terhadap data atau documen orang lain semakin banyak dan
biasanya tidak mencantumkan sumber data.
Dengan penjelasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan ada
pengaturan atau regulasi yang mengatur tentang tata cara pemanfaatan dan
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi agar tidak terjadi penyimpangan
dalam penggunaanya. Hal ini meliputi keamanan teknologi, sistem rekap data,
serta fungsi pusat penanganan bencana.
C. Solusi dalam
menghindari dampak buruk TIK
·
Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem
informasi seharusnya lebih teliti dalam memilih situs-situs dan apa saja yang
dapat diakses oleh para pelajar dan masyarakat. Sehingga TIK berfungsi dengan
baik dan memberika manfaat yang baik bagi kehidupan manusia dan perkembangan
pendidikan di Indnesia.
·
Dalam dunia pendidikan, mempertimbangkan
pemakaian TIK, khususnya untuk anak-anak atau pelajar dibawah umur yang masih
memerlukan pengawasan dan kontrol dalam melakukan pembelajaran TIK. Pihak
lembaga juga harus memikirkan untung dan rugi dari pemakaina TIK.
Tidak menjadikan TIK sebagai media satu-satunya dalam mencari sumber ilmu
pengetahuan. Menyediakan buku-buku yang bersifat edukatif dirumah maupun
disekolah.
·
Pendidik baik guru atau orang tua, harus
memberika pengarahan-pengarahan etika dalam pembelajaran TIK supaya dapat
digunakan scara optimal tanpa menimbulkan dampak yang negatif.
• Perbanyak membaca buku-buku yang menambah keimanan (religi).
• Perbanyak aplikasi komputer yang bersifat mendidik.
• Harus bisa mengatur waktu dalam penggunaan TIK, yaitu antara
belajar, main game dan istirahat.
BAB
III
PENUTUP
A.
PENUTUP
Penggunaan TIK bisa menimbulkan gangguan kesehatan terhadap
pemakainya. Gangguan Ini diakibatkan oleh perangkat – perangkat yang digunakan
oleh pemakai.. Komputer memang banyak memberikan manfaat dalam berbagai hal.
beberapa orang bahkan menjadi suka berlama-lama di depan komputer. Namun,
perilaku sepeti ini ternyata dapat menimbulkan efek samping. beberapa pemakai
mengelukan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, sperti nyeri di bagian
tangan , lengan, bahu, leher dan punggung, atau rasa lelah pada mata. keluhan
seperti ini dikenal dengan sebutan RSI (Repetitive strain injury atau
repetitive stress injury).
B. Saran
·
Perbanyak
membaca buku-buku yang bersifat edukatif.·
·
Perbanyak
aplikasi komputer yang bersifat mendidik.·
·
Harus
bisa mengatur waktu antara berada di depan komputer/internet atau bermaingames
dengan porsi belajar dan istirahat.·
·
Gunakan
waktu seefektif dan seefisien mungkin.·
·
Perlunya
kewaspadaan terhadap tayangan televisi yaitu dengan:
·
Mewaspadai
muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan yang mengandungmistis dan kekerasan.
·
Memperhatikan
batasan umur peninton pada film yang sedang ditayangkan.
·
Mengaktifkan
penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan Satelit.
·
Menghindari
penempatan TV pribadi di dalam kamar.
·
Perlunya
kewaspadaan terhadap penggunaan komputer dan internet, meliputi:
·
Mewaspadai
muatan pornografi digital baik online maupun offline.
·
Mewaspadai
kekerasan pada permainan / games komputer.
DAFTAR PUSTAKA
http://biroe88.cahbag.us/2010/03/dampak-negatif-penggunaan-teknologi.html